Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Wahyu 8:1-5

Meterai yang ketujuh
8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya. 8:2 Lalu aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala. 8:3 Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu. 8:4 Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah. 8:5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi.

Full Life: METERAI YANG KETUJUH.

Nas : Wahy 8:1

Pembukaan meterai yang ketujuh memulaikan tujuh sangkakala hukuman; jadi, sangkakala hukuman itu adalah meterai yang ketujuh. Sangkakala hukuman adalah hukuman yang bersifat sebagian (pasal Wahy 8:1-9:21; Wahy 11:15-19), sementara hukuman dari ketujuh cawan itu (pasal Wahy 16:1-21) lebih hebat lagi. Sangkakala hukuman yang ketujuh akan mengumumkan tujuh cawan hukuman (Wahy 16:1-21). Kesenyapan di sorga terjadi karena kengerian kedatangan hukuman-hukuman atas dosa.

Full Life: DOA SEMUA ORANG KUDUS.

Nas : Wahy 8:3

Doa-doa orang kudus yang disinggung berulang-ulang (Wahy 5:8; Wahy 8:3-4) menunjukkan bahwa doa syafaat dari orang percaya sangat penting dalam pembinasan kejahatan dan penegakan kebenaran di atas bumi

(lihat cat. --> Wahy 5:8).

[atau ref. Wahy 5:8]

  1. 1) Yohanes menyebut doa-doa dari semua orang kudus. Demikianlah, doa orang kudus dari masa kesengsaraan besar di bumi digabung dengan doa orang kudus di sorga (bd. Wahy 6:9-11). Orang kudus di sorga menaruh perhatian besar terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di bumi.
  2. 2) Perhatikanlah bahwa dalam satu arti Allah menyimpan doa-doa kita. Sekalipun Tuhan tampaknya tidak menjawab semua doa kita secara langsung, Ia tidak mengesampingkannya, melainkan Ia menyimpannya bagi suatu saat yang tepat untuk menggenapinya.


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=wahyu 8:1-5
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)